Belajar tuntas adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.
B. Ciri-ciri Belajar Tuntas
Pada dasarnya ada enam ciri pokok apad belajar/mengajar dengan prinsip belajar tuntas, yaitu:
- Berdasarkan atas tujuan instruksional yang hendak dicapai
- Memperhatikan perbedaan individu siswa (asal perbedaan) terutama dalam kemampuan dan kecepatan belajarnya
- Menggunakan prinsip siswa belajar aktif
- Menggunakan satuan belajar kecil
- Menggunakan sistem evaluasi yang kontinu dan berdasarkan atas kriteria, agar guru maupun siswa dapat segera memperoleh balikan
- Menggunakan program pengayaan dan perbaikan
- Waktu. Dimana waktu yang dibuthkan oleh bakat siswa dan waktu yang digunakan dipengaruhi oleh kesempatan waktu yang tersedia dan ketekunan siswa dalam belajar.
- Feedback. Umpan balik untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat pemahaman siswa
- Korektif. Tindakan dalam memperbaiki atau mengendalikan kesalahan siswa dalam belajar.
- Menjabarkan atau memecahkan KD (Kompetensi Dasar) ke dalam satuan-satuan (unit-unit) yang lebih kecil dengan memperhatikan pengetahuan prasayaratnya.
- Mengembangkan indikator berdasarkan SK/KD
- Menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang variasi
- Memonitor seluruh pekerjaan peserta didik
- Menilai perkembangan peserta didik dalam pencapaian kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotor)
- Menggunakan teknik diagnostik
- Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi peserta didik yang mengalami kesulitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar